Wortel memiliki sekitar antioksidan yang dikenal sebagai karotenoid yang membantu kita untuk mengurangi risiko kanker.
Wortel memiliki beberapa warna diantaranya adlah Kami kuning, putih, oranye, merah dan ungu. Warna oranye terang berkat kandungan dari beta-karoten, antioksidan yang mengubah vitamin A dalam tubuh.
Kandungan gizi wortel
Wortel memiliki kandungan air yang tinggi (sekitar 90%) dan 10% sisanya adalah karbohidrat.
Wortel yang rendah lemak dan protein.
Sebuah wortel menengah mentah (sekitar 60 gram) mengandung 25 kalori, dengan hanya 4 gram karbohidrat.
Kandungan gizi wortel per 100 gram
- Kalori: 41
- Air: 88%
- Protein: 0,9 g
- Karbohidrat: 9,6 g
- Gula: 4,7 g
- Serat: 2,8 g
- Lemak: 0,2 g
- Jenuh: 0,04 g
- Tak jenuh tunggal: 0.01 g
- Tak jenuh ganda: 0,12 g
- Omega 3: 0 g
- Omega 6: 0,12 g
- Trans lemak: –
Wortel terdiri dari air dan karbohidrat.
Karbohidrat wortel terdiri dari pati dan gula seperti sukrosa dan glukosa.
Wortel juga merupakan sumber serat yang baik, memiliki sekitar 2 gram serat dalam 61 gram wortel.
Wortel memiliki indeks glikemik rendah, indeks glemiks biasanya berkisar dari 0 sampai 100 dan wortel memiliki 16 sampai 60 indeks glikemik rendah. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki banyak manfaat kesehatan, dan sangat bermanfaat bagi orang-orang pendertia diabetes.
Serat
Pektin adalah bentuk utama dari serat larut dengan wortel. Serat larut dapat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Serat ini juga memberi makan bakteri baik dalam usus kita, yang dapat menghasilkan perbaikan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit.
Serat larut tertentu juga mampu mengubah penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan, dan mengurangi kolesterol darah.
Selulosa, hemiselulosa dan lignin adalah serat larut utama yang dimiliki wortel.
Serat larut dapat mengurangi risiko sembelit dan mempromosikan gerakan usus yang teratur dan sehat.
Vitamin dan mineral
Wortel memberikan mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama vitamin A, vitamin K, kalium dan vitamin B6.
Vitamin A: Wortel kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata, dan juga baik untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi kekebalan tubuh.
Biotin: Sebuah kelompok vitamin B, sebelumnya dikenal sebagai vitamin H. Vitamin ini memainkan peran penting dalam metabolisme lemak dan protein.
Vitamin K1: Juga dikenal sebagai phylloquinone, penting untuk pembekuan darah dan meningkatkan kesehatan tulang yang baik.
Kalium: Sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.
Vitamin B6: Sekelompok vitamin yang memiliki fungsi mengubah makanan menjadi energi.
Wortel mengandung banyak senyawa dan yang paling terkenal adalah karotenoid. Karotenoid adalah zat dengan aktivitas antioksidan kuat, yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan sehingga anda risiko yang lebih rendah dari serangan penyakit.
Beta-karoten, karoten utama dalam wortel, dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh.
Namun, itu bervariasi tergantung pada kemampuan seseorang untuk mengkonversi vitamin A dalam tubuh. Sebagai contoh, jika kita makan lemak dengan wortel dapat membantu kita untuk menyerap lebih banyak beta-karoten.
Beta-karoten: wortel kaya akan beta-karoten. Sehingga membantu penyerapa menjadi lebih baik.
Alpha-karoten: Antioksidan yang juga sebagian diubah menjadi vitamin A.
Lutein: Salah satu antioksidan yang paling umum dalam wortel, terutama ditemukan pada wortel kuning dan oranye. Antioksidan ini penting untuk kesehatan mata.
Lycopene: Sebuah antioksidan yang ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran berwarna merah, termasuk wortel. Kandungan ini membantu untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Polyacetylenes: Studi terbaru menyimpulkan bahwa senyawa bioaktif yang di miliki wortel membantu melindungi terhadap leukemia dan kanker.
Anthocyanin: Mereka adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam wortel berwarna gelap.
Manfaat kesehatan dari wortel
Banyak studi yang telah dilakukan pada wortel telah difokuskan pada karotenoid.
Diet kaya karotenoid memiliki efek perlindungan terhadap berbagai kanker. Ini termasuk kanker prostat, kanker usus, dan kanker perut.
Seorang wanita dengan diet kaya karotenoid memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Beberapa studi menunjukkan bahwa karotenoid juga mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker paru-paru.
Mnurunkan kadar darah dan kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi wortel membantu mengurangi kadar kolesterol.
Diet menurunkan berat badan
Wortel membantu kami untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori saat makan.
Oleh karena itu, wortel yang sempurna ketika mencoba untuk menurunkan berat badan.
Kesehatan mata
Orang dengan kadar rendah vitamin A lebih mungkin untuk menderita rabun senja. Mengkonsumsi wortel secara teratur akan membantu meningkatkan kesehatan mata.
Karotenoid juga membantu kita untuk mengurangi resiko degenerasi makula terkait usia.
Kesimpulan: Makan wortel membantu untuk mencegah kanker dan penyakit jantung, juga baik untuk kesehatan mata kita. Wortel juga merupakan makanan yang sempurna ketika mencoba untuk menurunkan berat badan.
Risiko makan wortel
Wortel biasanya dianggap aman untuk dimakan, tetapi terdapat beberapa efek samping pada beberapa orang.
Makan terlalu banyak karoten dapat membuat kulit berwarna kuning atau oranye.
Alergi
Menurut beberapa penelitian, wortel dapat menyebabkan reaksi alergi yang berkaitan dengan serbuk sari hingga 25% dari orang yang alergi terhadap makanan.
Wortel adalah sayuran dengan berbagai manfaat sehat seperti menurunkan darah tinggi, meningkatkan kesehatan mata dan masih banyak lagi yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar