Entri Populer

tips naik haji bagi penderita diabetes

Written By iqbal_editing on Kamis, 05 Januari 2017 | 08.30

Jamaah haji yang berangkat dari Indonesia memiliki berbagai riwayat penyakit yang berbeda. Di antara ribuan jamaah, diperkirakan banyak yang menderita penyakit diabetes.

Bagi jamaah penderita diabetes, penting menjaga kadar gula di tubuh. Tubuh bisa langsung drop jika gula darah naik atau turun kemudian mengganggu ibadah. Berikut beberapa tips bagi jamaah yang akan melaksanakan Rukun ke lima Islam tersebut:

1. Gunakan gelang pada pergelangan tangan sebagai tanda Anda adalah penderita diabetes.  Atau bawalah selalu kartu identitas yang berisi informasi penyakit diabetes Anda.  Selain itu, selalu bawa obat dan resep obat diabetes Anda sebagai bantuan bila diperlukan.

2. Bawa selalu alat pengukur glukosa (gula darah) untuk memantau kadar gula pada tubuh Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah setiap hari secara teratur. Jika hasilnya tidak normal, segera kunjungi dokter terdekat untuk pengobatan lebih lanjut.



3. Bawalah selalu nomer telepon kerabat, pemimpin kloter, atau dokter yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.

4. Jika Anda penderita diabetes yang perlu cairan insulin, pastikan bawa dan simpan di tempat yang sejuk. Udara Arab Saudi yang panas dapat merusak insulin.

5. Selalu gunakan kaus kaki untuk menghindari luka, terutama saat Tawaf atau Sai. Jika terluka, proses penyembuhan luka bagi penderita diabetes cukup lama. Segera obati agar tidak infeksi.

6.Jangan memaksakan diri bila keadaan tubuh tidak stabil. Naik dan turunnya gula darah akan membuat tubuh jadi tidak sehat dan sering pusing.  Berisirahatlah dan konsumsi obat gula Anda agar bisa kembali fit.

7. Gunakan pisau cukur sendiri (terutama jamaah laki-laki). Disarankan menggunakan pencukur listrik untuk meminimalisir risiko terluka.

8. Makanlah secara teratur agar tubuh kuat menjalankan ibadah dan gula darah tetap stabil.

9. Sesekali, kunjungilah rumah sakit atau klinik terdekat untuk pengecekan lebih jauh

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik