Jamaah haji yang berangkat dari Indonesia memiliki berbagai riwayat
penyakit yang berbeda. Di antara ribuan jamaah, diperkirakan banyak yang
menderita penyakit diabetes.
Bagi jamaah penderita diabetes, penting menjaga kadar gula di tubuh. Tubuh bisa langsung drop
jika gula darah naik atau turun kemudian mengganggu ibadah. Berikut
beberapa tips bagi jamaah yang akan melaksanakan Rukun ke lima Islam
tersebut:
1. Gunakan gelang pada pergelangan tangan sebagai tanda
Anda adalah penderita diabetes. Atau bawalah selalu kartu identitas
yang berisi informasi penyakit diabetes Anda. Selain itu, selalu bawa
obat dan resep obat diabetes Anda sebagai bantuan bila diperlukan.
2.
Bawa selalu alat pengukur glukosa (gula darah) untuk memantau kadar
gula pada tubuh Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah setiap hari secara
teratur. Jika hasilnya tidak normal, segera kunjungi dokter terdekat
untuk pengobatan lebih lanjut.
3. Bawalah selalu nomer telepon kerabat, pemimpin kloter, atau dokter yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.
4.
Jika Anda penderita diabetes yang perlu cairan insulin, pastikan bawa
dan simpan di tempat yang sejuk. Udara Arab Saudi yang panas dapat
merusak insulin.
5. Selalu gunakan kaus kaki untuk menghindari
luka, terutama saat Tawaf atau Sai. Jika terluka, proses penyembuhan
luka bagi penderita diabetes cukup lama. Segera obati agar tidak
infeksi.
6.Jangan memaksakan diri bila keadaan tubuh tidak
stabil. Naik dan turunnya gula darah akan membuat tubuh jadi tidak sehat
dan sering pusing. Berisirahatlah dan konsumsi obat gula Anda agar
bisa kembali fit.
7. Gunakan pisau cukur sendiri (terutama
jamaah laki-laki). Disarankan menggunakan pencukur listrik untuk
meminimalisir risiko terluka.
8. Makanlah secara teratur agar tubuh kuat menjalankan ibadah dan gula darah tetap stabil.
9. Sesekali, kunjungilah rumah sakit atau klinik terdekat untuk pengecekan lebih jauh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar