Entri Populer

akibat anak usia 0-5 tahun kurang gizi

Written By iqbal_editing on Jumat, 24 Maret 2017 | 03.07

Dalam proses tumbuh kembang anak, salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian orang tua adalah pemenuhan nutrisi tepat seimbang. Tak sekadar mengenyangkan, nutrisi tepat juga membantu melatih kognitif anak di kemudian hari.

Menurut para peneliti dari Georgetown University dan University of Virginia tersebut, komponen nutrisi ini terutama penting pada lima tahun awal usia anak. Demikian dikutip dari Daily Mail.

Dalam laporan terbarunya, peneliti mengungkapkan bahwa kekurangan makanan dan nutrisi pada lima tahun pertama dapat mengganggu perkembangan kognitif anak. Akibatnya, pada tahun-tahun berikutnya anak harus berjuang mengejar ketinggalannya.


Selain itu, anak-anak yang sedang lapar juga cenderung mudah marah. Hal ini kemudian dapat berdampak pada proses belajar, khususnya saat anak sudah mulai sekolah. Tanggapan negatif pun mudah muncul di kalangan teman sebaya dan guru.

Untuk studi khususnya, peneliti melakukan pengamatan terhadap kemampuan anak di usia 9 bulan, kemudian dilanjutkan saat anak berusia dua, empat dan lima tahun. Ditemukan adanya kaitan antara masalah pemenuhan nutrisi dengan gangguan perilaku, keterampilan memerhatikan, risiko hiperaktif, serta hambatan saat belajar berhitung dan membaca.

Menurut salah seorang peneliti, Dr Anna Johnson, kekurangan nutrisi berkaitan dengan perkembangan kognitif karena kemampuan otak untuk tumbuh dan berkembang menjadi terhambat karena tidaknya dasar gizi yang memadai. Selain itu, faktor orang tua yang stres dan depresi juga bisa memengaruhi pemenuhan nutrisi anak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik