Entri Populer

orang yang memiliki jantung tersehat di dunia

Written By iqbal_editing on Senin, 27 Maret 2017 | 01.23

Dengan gaya hidup dan pola makan orang modern dewasa ini, wajar bila sejumlah penyakit kronis menggerogoti mereka. Namun ternyata masih ada orang sehat di dunia ini.

Adalah orang-orang suku Tsimane di Bolivia yang diklaim memiliki jantung paling sehat di dunia.

Hal ini terungkap dari hasil pengamatan Dr Gregory Thomas dari Memorial Care Heart and Vascular Institute, California beserta timnya. Thomas bekerjasama dengan tim ahli antropologi yang dipimpin Hillard Kaplan dari University of New Mexico, yang telah lama mempelajari suku ini.

Dari hasil pengamatan mereka, berkat gaya hidup aktif tersebut, 85 persen populasi ini seumur hidup tidak pernah mengalami artery atherosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang selama ini menjadi pemicu serangan jantung maupun stroke.

Hasil CT scan yang dilakukan terhadap penduduk Tsimane juga menunjukkan tidak adanya penumpukan kalsium pada arteri orang-orang di sini.

"Pada dasarnya mereka memiliki fisiologis tubuh seseorang berusia 20 tahun," simpul Thomas seperti dilaporkan CBS News.

Fakta ini didukung dengan sejumlah aspek seperti rendahnya tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah bila dibandingkan dengan rata-rata seluruh penduduk dunia.


Kaplan dan timnya sendiri mengaku jarang menemukan penduduk Tsimane menderita penyakit jantung jenis apapun. "Mereka cuma pernah dengar ada satu kasus serangan jantung yang pernah terjadi selama penelitian," imbuh Thomas.

Menurut Thomas, kesehatan jantung orang Tsimane diperoleh dari gaya hidup mereka. "Di siang hari, para pria berburu atau mencari ikan, sedangkan para wanita bekerja di ladang dan mengurus anak-anak mereka," kata Thomas.

Artinya rata-rata dari mereka melakukan aktivitas fisik selama 6-7 jam perhari, termasuk berjalan kaki sebanyak 17.000 langkah perhari. Ini untuk pria, sedangkan para wanita terbiasa aktif selama 4-6 jam sehari dan berjalan kaki sebanyak 16.000 langkah perhari.

"Orang-orang Tsimane juga hanya mengonsumsi makanan yang tak hanya fresh tetapi juga rendah lemak, karena yang dikonsumsi adalah yang bisa mereka tangkap atau tumbuhkan sendiri," lanjut Thomas.

Tiga-perempat di antaranya adalah karbohidrat bukan olahan seperti beras, jagung, kacang-kacangan dan buah-buahan. Proteinnya juga diperoleh dari ikan.

"Kemudian jarang ada orang Tsimane yang merokok. Mereka hanya menyalakan rokok untuk membunuh lalat-lalat besar yang sering menyerang mereka di tengah hutan," urainya.

Selain soal gaya hidup, Thomas berkesimpulan urbanisasi juga bisa jadi faktor risiko di balik pengerasan pembuluh darah, mengingat ketika pindah ke kota, makin banyak orang yang meninggalkan hidup serba kerja keras.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik