Entri Populer

STUDI VAKSIN HPV tidak menganggu kehamilan

Written By iqbal_editing on Jumat, 31 Maret 2017 | 00.42

Wanita yang mendapat vaksinasi human papilloma virus (HPV) ketika hamil tidak perlu takut dan khawatir. Studi terbaru dari Denmark menyebut sampai saat ini tidak ada efek samping dari pemberian vaksin HPV pada ibu hamil.

Vaksin HPV quadrivalent dengan nama dagang Gardasil buatan Sanofi Pasteur sejatinya memang dianjurkan diberikan saat masih anak-anak sebelum pubertas. Namun sebagian besar wanita saat ini baru mendapatkan vaksin ketika dewasa, dan tidak mengetahui dirinya sedang hamil muda.

"Wanita yang mendapatkan vaksinasi HPV saat hamil muda tidak perlu takut atau khawatir. Penelitian kami membuktikan tidak ada efek samping pada janin terhadap paparan vaksin HPV," tutur dr Anders Hviid dari Department of Epidemiology Research, Statens Serum Institute, Kopenhagen, Denmark, dikutip dari Reuters.

Penelitian dilakukan kepada 1.665 wanita hamil sejak tahun 2006 hingga 2013. Hasil penelitian menyebut vaksinasi HPV tidak meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran, mengalami cacat lahir ataupun masalah kesehatan lainnya.

Meski begitu, Hviid mengingatkan bahwa pemberian vaksinasi HPV saat hamil masih belum dianjurkan. Anjuran utama pemberian vaksin HPV masih saat anak berusia 9 hingga 13 tahun.

dr Robert Burk dari Albert Einstein College of Medicine, New York, mengatakan wanita yang mendapat vaksinasi HPV tanpa tahu dirinya hamil sangat umum terjadi, terutama pada wanita muda berusia di bawah 26 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut, wanita sudah aktif secara seksual, dan sebagian di antaranya bahkan sudah menikah.

Oleh karena itu adanya penelitian ini dikatakan dr Burk merupakan hal yang baik. Wanita hamil yang mendapat vaksinasi HPV tidak perlu lagi khawatir atau bimbang karena takut harus janin mengalami kelainan.

"Penelitian soal vaksin ini merupakan kabar baik untuk mementahkan anggapan-anggapan negatif soal vaksin HPV di luar sana," tutur dr Burk.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik