Entri Populer

halasan hindari sarapan dengan telor dadar

Written By iqbal_editing on Selasa, 11 April 2017 | 18.18

Cara mengolah makanan turut berperan dalam memaksimalkan nutrisi. Khusus telur, pakar mengatakan hindari memasak telur dengan didadar.

Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP, Guru Besar Ilmu Pangan Universitas Sriwijaya Palembang, mengatakan telur merupakan sumber protein yang mudah didapat dan memiliki harga cukup murah. Namun hati-hati, salah mengolah telur bisa membuatnya kehilangan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Ia menjelaskan di dalam bagian putih telur terdapat zat yang bernama avidin. Avidin sering disebut sebagai zat anti gizi karena memiliki kemampuan untuk mengikat nutrisi sehingga tidak mampu diserap oleh tubuh.


"Kalau telur dadar gizinya berkurang karena putih telur dikocok bersama dengan kuning telur. Sehingga avidinnya mengikat (nutrisi) yang ada di dalam kuning telur," tutur Prof Rindit, dalam sesi kelas Health and Nutrition Journalist Academy baru-baru ini.

Daripada didadar, pria yang juga merupakan Kepala Pusat Penelitian Pangan Universitas Sriwijaya ini mengatakan telur lebih baik diolah dengan diceplok atau mata sapi. Sehingga avidin yang ada di putih telur tidak bercampur dengan kuning telur.

Avidin juga bisa dihilangkan dengan cara membuang bagian putih telur. Namun cara ini khusus dilakukan jika memang telur ingin dikonsumsi mentah. Prof Rindit menyebut meski nutrisi telur lebih terjaga, mengonsumsi telur mentah mungkin tidak bisa dilakukan setiap orang.

"Jadi kalau mau konsumsi mentah, buang bagian putih telur. Namun kalau mau konsumsi dua bagian telur, rebus saja sekitar 5-10 menit atau setengah matang untuk memusnahkan zat avidin-nya," tuturnya lagi.

Avidin tidak hanya menyulitkan tubuh menyerap nutrisi. Secara khusus, avidin sangat mudah menyerap biotin atau yang dikenal sebagai vitamin B7.

Muncul ruam merah bersisik di wajah disertai kerontokan rambut berlebih bisa menjadi tanda tubuh kekurangan biotin (B7) yang dikenal sebagai vitamin rambut. Apalagi, tubuh tidak menyimpan vitamin B yang notabene tidak larut dalam lemak.

Maka dari itu, baiknya konsumsilah telur yang dimasak terlebih dulu dan Anda bisa menambahkan salmon, alpukat, jamur, kembang kol, kedelai, kacang-kacangan, serta pisang di dalam menu makanan sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik