Entri Populer

kisah penderita epilepsi yang memutuskan operasi

Written By iqbal_editing on Senin, 17 April 2017 | 02.20

Epilepsi bisa disembuhkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan tindakan operasi. Namun, tidak semua orang berani menjalani tindakan operasi yang memang memiliki risiko tinggi.

Seperti yang dialami Mifta Aulia, seorang perempuan yang mengidap epilepsi sejak 2012. Ia mengaku berkeinginan untuk sembuh guna memperbaiki kualitas hidupnya di masa depan. Namun awalnya ia merasa operasi adalah hal yang menakutkan.

"Aku ingin sembuh dengan operasi, soalnya mau kuliah juga. Pertama mikirnya memang seram lalu takut tapi semua dihilangin aja rasanya untuk sembuh," ucap Mifta kepada detikHealth baru-baru ini.

B

Selain itu, Mifta menjelaskan epilepsi kerap mengganggu aktivitas di sekolahnya. Misalnya, saat ia stres dalam belajar atau saat ia berolahraga dan lelah maka serangan epilepsi bisa muncul tiba-tiba.

"Saat muncul seperti itu pasti menghalang nilai di sekolah dan juga ada teman-teman yang kurang paham jadi jaga jarak sama aku. Jadi aku yakin kalau aku mau operasi," sambung gadis berumur 17 tahun ini.

Walaupun ada sebagian temannya yang menjaga jarak, Mifta mengatakan mereka tetap peduli terhadapnya dengan bertanya mengenai penularan epilepsi. Mifta pun menjelaskan bahwa epilepsi bukan penyakit menular seperti batuk atau pilek sebab epilepsi merupakan gangguan di dalam tubuh. Nah, karena hal itu teman-temannya pun tidak menjaga jarak lagi dan mulai merangkul Mifta kembali.

Setelah menjalani operasi pada 8 Januari lalu, Mifta mengaku merasa lebih baik karena serangan epilepsinya sudah tidak pernah muncul kembali. Walaupun sudah menjalani operasi, Mifta tetap masih mengikuti prosedur seperti mengonsumsi obat-obatan.

"Jangan takut, kita harus yakin bahwa kita akan sembuh dengan bedah epilepsi," pungkas Mifta.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik