Entri Populer

Menambah Pengetahuan Anak Melalui Makanan Tradisional

Written By iqbal_editing on Sabtu, 22 April 2017 | 01.37

Anak-anak bisa jadi tidak familiar dengan makanan tradisional seperti tiwul, kue putu dan sebagainya.Untuk itu yuk kenalkan makanan tradisional agar anak kaya pengetahuan.

Ya, mengenalkan kue tradisional suatu daerah, misalnya tiwul dari daerah Yogyakarta, maka anak bisa belajar hal yang lain dari suatu daerah. Misalnya saja anak akan termotivasi lagi untuk tahu mengapa tiwul menjadi makanan tradisional daerah tersebut, apa bahan pembuatnya, dan sebagainya.

"Edukasi dilakukan dengan target anak memahami bahwa setiap daerah punya makanan khas dan rasanya juga enak," kata psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi MPsi dalam perbincangan dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Mengenalkan makanan tradisional, imbuh Ratih, merupakan salah satu cara menjaga budaya dan menanamkan jiwa nasionalisme. Di samping itu makanan tradisional juga kaya akan gizi dan manfaat karena tidak menggunakan bahan-bahan instan.


Mengenalkan makanan atau kue tradisional tidak harus dilakukan dengan mengunjungi daerah tersebut. Jika keuangan dan waktu terbatas sehingga tidak bisa langsung berkunjung ke suatu daerah, anak bisa diajak ke festival makanan khas daerah.

"Kalau ada rezeki waktu dan materi banyak bisa langsung ke tempat asalnya sembari traveling," lanjut Ratih.

Cara lain mengenalkan makanan tradisional pada anak adalah dengan membuatnya bersama-sama. Kesannya memang ribet, tapi dari memasak bersama orang tua akan terjalin kedekatan dan anak akan semakin belajar banyak hal. Bagaimanapun cara belajar yang baik adalah dengan memberi mereka kesempatan melakukan sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik