Entri Populer

ZIKA PERTAMA KALI DIKATIKAN DENGAN JANTUNG

Written By iqbal_editing on Kamis, 20 April 2017 | 02.52

Infeksi virus Zika telah dikaitkan dengan beragam kondisi, misal hidrosefalus pada bayi, gangguan saraf hingga gangguan pada organ reproduksi. Namun kini bertambah satu lagi.

Adalah tim peneliti dari Mayo Clinic di Venezuela yang menemukan keterkaitan antara infeksi Zika dengan masalah jantung pada orang dewasa.

Sayangnya bukti akan adanya persoalan baru ini baru terlihat pada 8 orang saja di Venezuela, sehingga dirasa belum kuat membuktikan keterkaitannya. Sejauh ini persoalan terbesar yang dipicu oleh Zika baru sebatas pada ibu hamil dan janinnya.

Peneliti menemukannya setelah mempelajari 9 pasien berusia 30-64 tahun yang dirawat di Institute of Tropical Medicine, Karakas.

Hampir kesemuanya memperlihatkan gejala gangguan jantung seperti jantung berdebar kencang, sesak napas dan kelelahan rata-rata 10 hari pasca gejala infeksi Zika muncul.

Namun dari ke-9 pasien, hanya satu orang saja yang dilaporkan memiliki riwayat gangguan jantung, yaitu hipertensi yang dikendalikan oleh pengobatan. Sisanya tidak, hanya saja hasil tes di laboratorium memastikan kesemuanya terkena infeksi Zika.

Untuk memastikan kondisi mereka, seluruh pasien juga menjalani pemeriksaan jantung secara ekstensif sekaligus untuk pengamatan selama enam bulan dimulai pada bulan Juli silam.

Hasilnya, 8 dari 9 pasien mengalami gangguan ritme jantung yang serius; kemudian 6 dari 9 pasien mengalami gagal jantung. Demikian seperti dilaporkan ABC News.
 

Karena studi yang berlangsung sebentar, peneliti juga tidak dapat memastikan apakah masalah ini bersifat permanen atau tidak. Akan tetapi sejauh ini, gejala gangguan jantung mereka tidak benar-benar reda, meski para pasien mengaku kondisinya membaik pasca diberi obat-obatan.

Sebuah laporan yang dipublikasikan dalam International Journal of Cardiology Juni lalu mengungkapkan gangguan jantung juga dilaporkan pada mereka yang terserang virus bawaan nyamuk, seperti West Nila, demam kuning, demam berdarah dan chikungunya.

"Tetapi baru kali ini kami menemukan adanya gejala gangguan jantung yang kemungkinan berkaitan dengan Zika dan kami pun terkejut dengan tingkat keparahan kasusnya," kata Dr Karina Gonzales Carta, salah satu anggota tim yang menyelidiki kasus ini.

Untuk itu Carta berharap kesadaran akan potensi gangguan jantung pada seseorang yang terinfeksi Zika harus ditingkatkan sebab tidak menutup kemungkinan, kasusnya makin hari akan makin bertambah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik