5 efek buruk malas menggosok lidah

Coba ingat kembali, sudahkah Anda menyikat lidah saat melakukan aktivitas menyikat gigi hari ini? Jika belum, cobalah untuk rutin melakukannya hari ini. Malas menyikat lidah efeknya bisa sampai memicu infeksi jamur lho.

"Lebih dari 700 jenis bakteri yang berbeda hidup di mulut, termasuk di area lidah. Katika Anda jarang membersihkannya, maka bakteri-bakteri ini bisa memicu gangguan pada mulut," imbuh pakar kesehatan gigi dari New York University, seperti dikutip dari Prevention.

Pakar lainnya, Barbara L. McClatchie, DDS, juga menuturkan hal serupa. Ketika lidah tak dibersihkan dengan rutin, maka bakteri di dalamnya bisa dengan mudah memicu infeksi dan menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut. Nah, seperti dikutip detikHealth, berikut 5 efek negatif malas menyikat lidah:

1. Halitosis

Halitosis atau bau mulut merupakan masalah paling umum yang bisa terjadi ketika Anda jarang menyikat lidah. Mengapa bisa demikian? Ketika Anda tidak membersihkan lidah, maka bakteri di lidah akan tumbuh dan berkembang biak, yang kemudian mengeluarkan bau tak sedap.

Area yang paling sering menjadi tempat berkumpulnya para bakteri ini adalah di belakang lidah, maka dari itu saat menyikat gigi Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah di bagian belakang.

 2. Indra perasa terganggu

Bila Anda jarang menyikat lidah, maka lapisan bakteri, sisa makanan yang menempel dan sel kulit mati yang disebut biofilm dapat menumpuk dan menutupi bagian pengecap dari lidah. Akibatnya, kemampuan lidah untuk mengecap rasa pun akan berkurang.

3. Menghitam
Kondisi ini muncul saat papila di lidah mulai ternoda akibat menumpuknya lapisan dari makanan sisa atau partikel minuman seperti kopi. Ya, jika Anda hobi minum kopi tapi malas menyikat lidah maka salah satu efeknya adalah warna lidah yang menjadi menghintam.

"Hal ini membuat lidah jadi tampak gelap. Meski tidak berbahaya, namun tentu tidak indah dipandang. Segeralah rutin menyikat lidah untuk menghilangkannya," imbuh Steve Cook, DDS, dari Austin City Dental di Austin

4. Infeksi jamur

Secara medis, kondisi ini disebut juga dengan sariawan oral, yang terjadi ketika jumlah bakteri di dalam mulut meningkat sehingga muncul infeksi. Kondisi ini terlihat seperti bercak putih di lidah. Untuk menyembuhkannya, Anda memerlukan obat antijamur dari dokter dan menyikat lidah secara teratur untuk mencegahnya datang kembali.

5. Penyakit mulut lain
Selain bau mulut dan sariawan, tumpukan bakteri di lidah juga bisa menyebar ke gigi dan memicu penyakit mulut lainnya seperti radang gusi. Jika tidak segera diobati, peradangan ini juga bisa berlanjut pada penyakit periodontal.

Lebih lanjut, peradangan kronis juga bisa memicu penyakit periodontal lain terkait risiko serangan jantung dan stroke.