Entri Populer

hubungan perut buncit dan kanker

Written By iqbal_editing on Senin, 05 Juni 2017 | 02.10

Jangan tenang-tenang saja jika perut Anda sudah mulai membuncit. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer menyebut perut buncit dapat memicu kanker.

Kesimpulan ini diperoleh peneliti setelah mengamati tujuh studi yang melibatkan total 43.000 orang. Dari hasil pengamatan lanjutan 12 Tahun kemudian diperoleh fakta bahwa lebih dari 1.600 partisipan terserang kanker.

Faktanya, orang dengan lingkar pinggang 10 cm di atas rata-rata berisiko terserang kanker, dengan besaran 13 persen. Pada kasus kanker tertentu, besaran risikonya bisa berbeda, semisal pada orang yang memiliki kelebihan lingkar pinggang sebanyak 8 cm maka risiko kankernya bisa mencapai 15 persen.

Sekadar info, standar lingkar pinggang yang ideal, baik untuk pria maupun wanita adalah berkisar 90 cm. Risiko kanker ini juga berlaku untuk pria maupun wanita.

"Bahkan untuk pria, lingkar pinggang sekitar 102 cm saja sudah meningkatkan risikonya terserang kanker," ungkap peneliti, Heinz Freisling, PhD kepada The Guardian.

Sedangkan untuk wanita, risiko kankernya muncul pada mereka yang berlingkar pinggang sekitar 88 cm.

"Sebab lingkar pinggang adalah penanda utama dari obesitas sentral atau banyaknya lemak yang menumpuk di perut. Nah lemak inilah yang dikatakan lebih berbahaya dari lemak lainnya," terangnya.

Penumpukan lemak perut yang berlebihan bisa memicu kanker dalam berbagai cara. Misalnya kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan memicu peradangan kronis, yang lama-kelamaan dapat menumbuhsuburkan munculnya sel-sel kanker.


Di sisi lain, Freisling merasa menemukan cara mudah untuk memprediksi risiko kanker dari tingkat obesitas seseorang.

"Anda tinggal mengukur lingkar pinggang Anda dengan meteran. Ini mudah dan Anda sudah bisa tahu risiko apa yang Anda miliki," pesan Freisling.

Jenis kanker yang dikaitkan dengan obesitas di antaranya kanker usus, kanker kerongkongan bawah, kanker perut, kanker hati, kanker kandung kemih dan kanker ginjal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik