Entri Populer

ssaran dokter mengenai mudik bersama anak

Written By iqbal_editing on Sabtu, 10 Juni 2017 | 00.00

Mudik menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri dan identik dengan kemacetan. Walau menyebabkan kemacetan yang bisa mengular hingga berpuluh-puluh kilometer, hal itu tidak mengurangi antusias masyarakat untuk mengunjungi kampung halamannya.

Bagi orang dewasa, mudik sudah menjadi hal yang lumrah. Nah bagaimana dengan anak-anak? Praktisi kesehatan anak, dr Margareta Komalasari, SpA menyarankan berbagai persiapan yang harus dilakukan ibu untuk anak-anaknya pada saat mudik.

"Yang penting persiapan stamina. Sebelum berangkat anaknya harus makan yang cukup," tuturnya saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jalan Jendral Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dokter yang sering disapa dr Ata itu juga mengutarakan tentang pentingnya menjaga kenyamanan anak saat mudik. "Kalau dalam perjalanan mudik ngga usah ngotot banget. Biar anak ngga bosen, bisa berhenti-berhenti di tempat pemberhentian supaya bisa bergerak bebas," tambahnya.


Ilustrasi mudik bersama anak-anak (Foto: Thinkstock)Ilustrasi mudik bersama anak-anak (Foto: Thinkstock) Foto: Thinkstock

Pada saat perjalanan mudik, banyak hal juga bisa terjadi pada kesehatan anak-anak. Untuk mengantisipasinya, dr Ata menyarankan pentingnya membawa kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). Tidak perlu kotak P3K yang lengkap. Cukup isi kotak tersebut dengan obat-obatan seperti obat deman, flu, dan diare serta balsam untuk anak.

Menjaga kenyamanan dan mood anak juga sangat penting selama perjalanan mudik. "Kalau anak mudah bosan, bawa benda-benda yang buat dia ngga terlalu bosan seperti buku atau mainan favoritnya," kata dr Ata.

Tidak boleh dilupakan mengenai asupan makanan anak saat mudik. Hal itu menjadi sumber energi dan staminanya selama dalam perjalanan. Tetap memprioritaskan nilai gizi yang terkandung, tetapi tidak perlu membawa makanan yang membutuhkan tempat penyimpanan besar sehingga menyulitkan selama di perjalanan.

"Pasti yang gampang dibawa. Bawa makanan yang ngga repot. Sementara bawa makanan komersial dulu yang gampang dibawa," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik