Entri Populer

Atasi 'Darah Kental' Lewat Diet REST Selama 21 Hari, Apa Itu?

Written By iqbal_editing on Kamis, 06 Juli 2017 | 03.31

Darah kental' adalah istilah yang digunakan ketika tubuh memiliki timbunan lemak dan kolesterol berlebih, sehingga peredaran darah dalam tubuh menjadi kurang lancar. Menurut Rita Ramayulis, seorang ahli gizi, 'darah kental' awalnya adalah keturunan, tetapi sekarang 30% orang Indonesia terkena kondisi tersebut.

"Terlalu banyak partikel sehingga darah tidak beredar dengan lancar, darah juga membeku terlalu cepat," ujarnya saat ditemui oleh detikHealth, Kamis (6/7/2017), di acara Gramedia Back to School, Neo Soho, Jakarta.

Dituliskan dalam bukunya 'Diet REST ala Rita Ramayulis: Atasi Darah Kental', darah kental biasanya terjadi pada mereka yang masih berusia 45 tahun. Keadaan ini berhubungan dengan susunan menu yang tidak tepat.


Dituturkan olehnya, susunan menu yang tidak tepat ini akan membuat pH dalam tubuh menjadi tidak basa. "Umumnya pH tubuh tiap orang sekitar 7,3-7,45. Ginjal memang akan mengatur pH tubuh, tapi pertanyaannya berapa kuat ginjal bisa bekerja?" ujar wanita yang akrab disapa Rita ini.

Lewat diet REST ala dirinya, Rita mengusungkan pola diet selama 21 hari untuk mengembalikan kondisi peredaran darah yang lebih lancar. Periode ini kemudian dibagi menjadi tiga.

Pada minggu pertama, diet REST ini bertujuan untuk memperbaiki metabolisme dan meningkatkan asupan cairan. "Banyak orang tidak suka minum air putih, maka strateginya kita tawarkan dengan infused water," sarannya. Selama seminggu, setiap harinya harus mengonsumsi dua liter infused water sesuai selera dan ditambah dengan mengasup protein. Protein berguna untuk meningkatkan sebanyak metabolisme 30 persen.

"Protein yang dianjurkan, putih telur atau plain yoghurt. Dada ayam paling bagus karena ada kandungan asam amino yang menjadi jenis pembangun otot," terang Rita. Protein yang dikonsumsi pun tidak boleh berasal dari daging merah.

Minggu kedua bertujuan untuk membersihkan zat dalam tubuh yang membuat aliran darah terhambat. "Stop karbohidrat sederhana dan lemak jenuh, tapi tingkatkan asam lemak esensial," imbaunya.
 

Minggu akhir proses diet REST bertujuan untuk membangun massa otot. Ini bisa dibentuk dengan melakukan olahraga rutin yang terpapar sinar matahari selama empat kali dalam seminggu.

Selesai proses diet REST selama 21 hari tersebut, Rita mengungkapkan tubuh akan menjadi lebih sehat, peredaran darah pun lebih lancar. Sesudahnya, Anda dapat mengulang proses diet REST kapan pun Anda merasa butuh. "Mau ulang tiga bulan ke depan atau setahun ke depan boleh," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik