Entri Populer

Usia Pria Pengaruhi Peluang Keberhasilan Bayi Tabung

Written By iqbal_editing on Rabu, 05 Juli 2017 | 10.05

Tingkat keberhasilan pasangan yang menjalani IVF (in fitro vertilization) atau bayi tabung tidak hanya dipengaruhi oleh sang istri tapi dipengaruhi juga oleh usia suami. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat pria yang lebih tua disebut memiliki peluang lebih rendah untuk menjalani program bayi tabung.

Dikutip dari BBC, peneliti Harvard mempresentasikan studi mereka tentang hampir 19.000 siklus IVF di European Society of Human Reproduction and Embryology. Temuan ini bertentangan dengan gagasan yang menyatakan bahwa kesuburan pria berlangsung selamanya.

Penelitian sebelumnya pun menunjukkan bahwa sperma yang dihasilkan oleh pria yang lebih tua lebih rentan terhadap kesalahan genetik. Selain itu hal ini juga dikaitkan dengan perkembangan autisme dan skizofrenia pada anak-anak.


Para ilmuwan menemukan bahwa pria berusia 40 sampai 42 tahun memiliki kemungkinan 46 persen lebih rendah melahirkan bayi tabung, dibandingkan dengan pria berusia 30-35 tahun saat pasangan wanita berusia di bawah 30 tahun.

Dr Laura Dodge, dari Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School, mengungkapkan bahwa belum ada alasan jelas di balik berkurangnya kesuburan pria di usia tua.

"Sementara pengaruh usia wanita terhadap kesuburan banyak disebabkan oleh meningkatnya kelainan kromosom. Sedangkan efek usia pria pada kehamilan tidak terlihat," pungkas Dr Laura Dodge.

Dr Raj Mathur, konsultan ginekolog dan pemimpin klinis untuk obat reproduksi di Manchester Fertility juga menyampaikan bahwa masalah usia pria dan dampak pada IVF perlu diteliti lebih lanjut.

"Kita harus mulai memperhitungkan usia pria," kata Dr Raj Mathur.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik