Entri Populer

Untuk Pria Sehat, Kencing Duduk atau Berdiri Tak Banyak Berpengaruh

Written By iqbal_editing on Selasa, 22 Agustus 2017 | 03.41

Selama ini lazim bahwa pria kencing sambil berdiri. Namun, kencing sambil duduk banyak dilakukan pria karena dianggap lebih menyehatkan, baik untuk proses berkemih sampai peningkatan kualitas seksual. Bagaimana ahli urologi menanggapi ini?

Salah satu dokter spesialis urologi dari FKUI-RSCM, dr. Harrina E Rahardjo, SpU (K) PhD, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kencing duduk atau berdiri bagi pria sehat.

"Untuk pria sehat, posisi berdiri atau duduk tidak berbeda dalam hal kuatnya pancaran urin atau sisa urin dikandung kemih," kata dr Harrina kepada detikHealth, Selasa (22/8/2017).


Hal ini didasarkan pada sejumlah studi, di antaranya artikel meta analisis 2014 berjudul "Urinating Standing versus Sitting: Position Is of Influence in Men with Prostate Enlargement", yang dipublikan dalam Jurnal Plos One.

Sama seperti kesimpulan studi tersebut, Dr Harrina menyebutkan bahwa manfaat dari kencing duduk pada pria bisa lebih dirasakan oleh mereka yang mengidap Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) atau infeksi saluran kemih.

"Pada kasus-kasus ini, bak duduk atau jongkok tampaknya lebih membantu pancaran kencing karena terbantu dengan tekanan otot-otot perut saat duduk atau jongkok," terangnya.


Sementara itu, menanggapi anggapan bahwa kebiasaan kencing sambil duduk bisa meningkatkan kualitas seksual, dr Harrina meragukannya.

"Kemampuan seksual pria tidak ditentukan oleh posisi berkemih mestinya," jawabnya singkat.(fds/fds)

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik