Entri Populer

Izin Cuti dengan Alasan 'Sakit Mental', Karyawan Ini Dapat Apresiasi dari CEO

Written By iqbal_editing on Jumat, 08 September 2017 | 22.14

Masih banyak tempat kerja yang ada saat ini melihat masalah mental sebagai hal sepele. Oleh karena itu karyawan pun jarang mau terbuka untuk mengaku bahwa dirinya punya masalah dan butuh waktu cuti karena kondisi mental yang tidak sehat.

Berkaitan dengan hal tersebut belakangan ada satu cerita viral di media sosial Twitter dari seorang karyawan Olark Live Chat. Madalyn Parker yang sehari-hari bekerja sebagai pengembang web di Olark suatu hari mengirim surat izin cuti karena merasa dirinya sedang sakit mental.


"Halo tim, hari ini dan besok saya izin cuti untuk fokus pada kesehatan mental saya. Semoga minggu depan saya sudah bisa kembali bugar 100 persen. Terima kasih," tulis Madalyn dalam surat elektronik (email).

Apa yang membuat cerita Madalyn menarik bagi orang-orang adalah karena jarang ada karyawan yang berani meminta izin libur sakit mental. Selain itu email Madalyn juga ternyata mendapat respons apresiasi tak terduga dari CEO Olark, Ben Congleton.

"Saya secara personal ingin berterima kasih pada kamu karena mengirim email seperti ini," tulis Ben.

"Setiap kali kamu mengirim email seperti ini, saya menggunakannya sebagai pengingat bahwa penting menggunakan izin cuti untuk kesehatan mental. Saya tidak percaya bahwa hal seperti ini belum menjadi praktik standar semua organisasi," lanjutnya.


Percakapan antara Madalyn dan Ben tentang kesehatan mental di kantor.Percakapan antara Madalyn dan Ben tentang kesehatan mental di kantor. Foto: Twitter/madalynrose


Pertukaran email tersebut dibagikan oleh Madalyn di Twitter dan hingga kini telah memperoleh sekitar 31 ribu likes dan 9 ribu retweet. Banyak netizen memuji keberanian Madalyn untuk terbuka dan respons dari Ben yang mendukungnya.

"Hal seperti ini benar-benar asing untuk saya. Terakhir saya butuh libur untuk kesehatan mental, saya harus sengaja overdosis dulu supaya bisa ke rumah sakit dan mendapat izin," komentar seorang pengguna Twitter, Rachel.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik