Batu ginjal adalah kristalisasi beberapa senyawa yang terjadi di ginjal
dan ukurannya bisa beragam mulai dari sekitar 4 milimeter hingga di atas
2 sentimeter. Semakin besar ukurannya maka semakin besar pula
kemungkinan batu tersangkut dalam saluran kemih dan menimbulkan masalah.
Siapa
saja yang berisiko mengalami batu ginjal? Spesialis okupasi dr Radite
Nusasenjaya, MKK, SpOK, dari RS Bethsaida mengatakan batu ginjal
berisiko terbentuk pada mereka yang sering mengalami kondisi kekurangan
cairan tubuh terutama pria.
Pria lebih sering dihadapkan pada
posisi pekerjaan lapangan yang panas dan terpapar sinar matahari, hal
ini menurut dr Radito adalah dua faktor yang berkontribusi terhadap batu
ginjal. Dengan panas tubuh yang tinggi cairan akan lebih banyak keluar
lewat keringat sehingga urine pun menjadi pekat dan kristal akan mudah
terbentuk.
"Jadi kalau dia pengeluaran urinenya rendah di bawah
1,5 liter sehari ditambah bekerja di lingkungan yang panas, maka
kemungkinan terkena batu ginjalnya bisa sampai 7,64 kali," kata dr
Radite dalam kunjungannya ke kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya,
Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).
Baca juga: Begini Saran Dokter Agar Tak Sering Lupa Minum Air Putih di Kantor
Paparan
sinar matahari yang berkepanjangan berperan juga terhadap pembentukan
batu ginjal karena memicu produksi vitamin D berlebih. Dalam jumlah yang
tepat vitamin D akan membantu penyerapan kalsium guna menjaga kesehatan
tulang dan gigi, tapi bila berlebih maka kalsium yang diserap bisa
menjadi batu ginjal.
"Makanya kalau seragam-seragam pekerja
lapangan itu kan bagusnya lengan panjang. Melindungi dari sinar
matahari," lanjut dr Radito.
Untuk mengatasinya saran yang paling
baik adalah dengan disiplin menjaga kebutuhan cairan tubuh. Dalam
sehari dianjurkan seseorang minum sekitar dua liter air atau lebih
tergantung kebutuhan.
Infused water atau air yang telah dicampur
irisan buah seperti jeruk nipis atau lemon bisa dijadikan pilihan baik
karena mengandung asam sitrat yang dapat mencegah timbulnya batu seperti
dikatakan ahli urolog dr Dimas Nugroho, SpU, dari RS Betshaida.
"Sitrat
itu sudah terbukti dalam penelitian dia bisa mencegah partikel batu
untuk jadi berikatan. Jadi yang mencegah itu satu sitrat kedua jaga
supaya air kencing seencer mungkin," pungkas dr Dimas.
Terpapar Panas dan Sinar Matahari, Pekerja Lapangan Berisiko Batu Ginjal
Written By iqbal_editing on Senin, 11 September 2017 | 10.17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar