Entri Populer

gejala dan pengobatan abses paru

Written By iqbal_editing on Rabu, 21 September 2016 | 05.26

Abses Paru adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya suatu rongga yang berisi debris jaringan mati atau cairan yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri di dalam paru-paru. Orang dengan abses paru biasanya sakit selama beberapa minggu atau bulan dengan kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. Mereka juga dapat menderita demam, batuk dengan dahak berbau dan nyeri dada. Abses paru biasanya disebabkan oleh aspirasi, dimana isi lambung memasuki paru-paru, atau sebagai komplikasi dari infeksi saluran pernafasan, seperti pneumonia dan bronkitis akut. Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah dan orang tua memilik risiko lebih tinggi untuk terjadinya abses paru. Meskipun abses paru berpotensi menjadi fatal karena hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti sepsis dan gagal nafas, abses paru dapat ditangani dengan mudah menggunakan antibiotik.

PENYEBAB
Kebanyakan abses paru muncul sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi akibat bakteri anaerob di mulut. Penderita abses paru biasanya memiliki masalah periodontal (jaringan di sekitar gigi). Sejumlah bakteri yang berasal dari celah gusi sampai ke saluran pernafasan bawah dan menimbulkan infeksi.

Tubuh memiliki sistem pertahanan terhadap infeksi semacam ini, sehingga infeksi hanya terjadi jika sistem pertahanan tubuh sedang menurun, seperti yang ditemukan pada:
  • seseorang yang berada dalam keadaan tidak sadar atau sangat mengantuk karena pengaruh obat penenang, obat bius atau penyalahgunaan alkohol
  • penderita penyakit sistem saraf.
Jika bakteri tersebut tidak dapat dimusnahkan oleh mekanisme pertahanan tubuh, maka akan terjadi pneumonia aspirasi dan dalam waktu 7-14 hari kemudian berkembang menjadi nekrosis (kematian jaringan), yang berakhir dengan pembentukan abses. Mekanisme pembentukan abses paru lainnya adalah bakteremia atau endokarditis katup trikuspidalis, akibat emboli septik pada paru-paru.

Pada 89% kasus, penyebabnya adalah bakteri anaerob. Yang paling sering adalah Peptostreptococcus, Bacteroides, Fusobacterium dan Microaerophilic streptococcus.

Organisme lainnya yang tidak terlalu sering menyebabkan abses paru adalah:
  • Staphylococcus aureus
  • Streptococcus pyogenes
  • Streptococcus pneumoniae
  • Klebsiella pneumoniae
  • Haemophilus influenzae
  • spesies Actinomyces dan Nocardia
  • Basil gram negatif.
Penyebab non-bakteri juga bisa menyebabkan abses paru, diantaranya:
  • Parasit (Paragonimus, Entamoeba)
  • Jamur (Aspergillus, Cryptococcus, Histoplasma, Blastomyces, Coccidioides
  • Mycobacteria.
GEJALA
Gejala awalnya menyerupai pneumonia:
- kelelahan
- hilang nafsu makan
- berat badan menurun
- berkeringat
- demam
- batuk berdahak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik