Entri Populer

penyakit yang ditangani dokter bedah vaskuler

Written By iqbal_editing on Selasa, 13 September 2016 | 06.06

Seorang spesialis bedah vaskular atau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai spesialis pembuluh darah  mengkhususkan diri dalam pengobatan gangguan pada pembuluh darah baik arteri , vena dan sistem limfatik. Sistem pembuluh darah terdiri dari sistem arteri dan vena, sedangkan sistem limfatik mengangkut cairan limfe kembali ke sistem vena. Seorang spesialis bedah vaskuler melakukan hampir semua operasi pada vena  atau arteri, dengan pengecualian prosedur operasi intra kranial atau kardial.
Sampai 1970-an, operasi  vaskular dilakukan oleh dokter bedah umum. Pada 1970-an dokter  bedah di Inggris, Australia dan Amerika Serikat mulai  membuat program pelatihan bagi dokter bedah yang mengkhususkan diri dalam teknik bedah vaskular. Di AS, seorang ahli bedah vaskuler harus menyelesaikan pendidikan  bedah umum diikuti oleh satu sampai dua tahun pelatihan bedah tambahan difokuskan pada sistem vaskular

Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler melakukan mulai dari diagnostik, pemeriksaan non invasif dan pemeriksaan invasif serta melakukan pengobatan baik medikamentosa, pembedahan terbuka yang memang sudah dilakukan sejak lama dan  teknik minimal invasif dengan menggunakan wire ,kateter dan angiografi dan angioplasti serta kombinasi keduanya yang dikenal sebagai hybrid. Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskular adalah seorang yang mampu melakukan semua modalitas yang tersedia baik pada saat diagnostik sampai saat pengobatan.

Spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga menangani kasus kasus yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pembuluh darah seperti pada ulkus diabetikum, pada kasus ulkus diabetikum biasanya terjadi gangguan pada sistem vaskularisasi tungkai bawah yang memerlukan penanganan baik secara medikamentosa maupun secara minimal invasif atau pembedahan . Pada kasus ulkus vena ditungkai bawah, penyebabnya adalah chronic venous insufficiency atau gangguan pada katup vena yang menyebabkan stasis aliran vena.

Pasien dengan masalah dari sistem limfatik, seperti limphedema, juga memerlukan perawatan seorang dokter spesialis  bedah vaskular dan endovaskular. Limphedema adalah retensi cairan yang membawa produk darah dari pembuluh ke sel. Seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular juga menerima konsultasi dengan pasien yang menderita skleroderma, penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan jaringan, atau sindrom Raynaud, gangguan dari ekstremitas yang ditandai dengan spasme pembuluh darah dan penurunan aliran darah.

Seorang dokter spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga membuat akses vaskuler untuk keperluan hemodialisa, akses vaskuler untuk keperluan resusitasi dan khemoterapi.



Pada penderita dengan thrombosis vena dalam penatalaksanaan juga dilakukan oleh dr spesialis vaskuler dan endovaskular termasuk pemasangan vena kava filter di vena kava superior.
Walaupun spesialisasi ini dalam  ilmu bedah vaskular relatif masih baru, ilmu ini sekarang berkembang sangat pesat karena disokong oleh teknologi yang terus berkembang, seiring dengan peningkatan kasus kasus atherosklerotik yang menyebabkan peninggian insiden dan peningkatan trauma yang menyebabkan cedera pembuluh darah dan diperkuat dengan diperkenalkannya teknik minimal invasif seperti teknik endovaskuler dan hybrid( kombinasi pembedahan terbuka dan endovaskuler). Saat ini seorang spesialis bedah vaskuler lebih lazim disebut sebagai spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler kedepannya lebih tepat disebut sebagai  spesialis vaskuler, karena satu satunya spesialis dibidang vaskuler yang mampu melakukan semua modalitas pengobatan yang tersedia.

Ada kerancuan ditengah masyarakat dan bahkan dikalangan tenaga medis dan kesehatan lainnya dengan anggapan bahwa spesialis ini sama atau bagian dari spesialis bedah thoraks kardiovaskuler. Dua spesialis ini berbeda , Spesialis bedah vaskular dan Endovaskular adalah pengembangan dari ilmu bedah umum dan seorang penyandang sebutan ini adalah seorang konsultan dan subspesialis atau spesialis II sehingga seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular adalah juga spesialis bedah umum dan spesialis bedah vaskular dan endovaskular. Sedangkan spesialis bedah thoraks kardiovaskuler adalah spesialis I dan pesertanya diambil dari dokter umum. Diluar negeri terdapat pembagian yang jelas antara kedua bidang ilmu ini dimana seorang spesialis bedah thoraks kardiovaskuler terutama mengembangkan ilmu bedah jantung dan paru paru /thoraks sedangkan spesiali bedah konsultan vaskuler mengembangkan pelayanan dibidang pembuluh darah.

Saat ini seorang spesialis bedah konsultan vaskuler lebih berperan sebagai seorang klinikus ketimbang sebagai spesialis bedah karena menangani kasus pembuluh darah dari seluruh aspek mulai dari diagnosa, pemberian obat obatan, pembedahan terbuka dan tindakan minimal invasif. Kemampuan seorang spesialis bedah konsultan vaskuler dibidang pembuluh darah adalah yang paling lengkap dibandingkan spesialis lain yang juga ikut menangani kasus kasus pembuluh darah.
secara ringkas berikut ditampilkan ruang lingkup kerja seorang spesialis vaskular dan endovaskular
  • Peripheral Occlusive Artery disorders 
  • Vascular malformasi
  • Carotid disease
    • Carotid endarterectomy
    • Carotid artery stenting
  • Aneurysmal disease
  • Aortoiliac occlusive disease
  • Critical ischaemia of the leg
    • Surgical and endovascular treatment
  • Chronic venous insufficiency
    • Surgery
    • Endovascular laser therapy
  • Deep vein thrombosis
    • Conservative
    • Endovascular ( Vena cava filter)
  • Endovascular balloon angioplasty, stenting and surgery in other territories
  • Raynaud’s disease, burger disease
  • Thoracoscopic sympathectomy for hyperhidrosis
  • Lymphoedema
  • Diabetic foot
  • Chronic Wound Ulcer
  • Vascular Access
    • Access vascular for hemodyalise
    • Access vascular for chemotheraphy
    • Access vascular for nutrition
  • Portal hypertension

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik