Entri Populer

penyebab keguguran

Written By iqbal_editing on Jumat, 23 September 2016 | 07.13

ayah dan bunda juga perlu tahu apa saja penyebab keguguran dan cara mencegah keguguran, karena keguguran itu sendiri sebenarnya bisa saja terjadi tanpa adanya pendarahan atau rasa sakit terlebih dahulu, inilah yang harus diwaspadai.

Tanda-tanda kehamilan berhenti dan secara mengejutkan janin yang ada di dalam rahim tiba-tiba raib. Ada yang menganggap janin diambil jin, ada juga yang berfikiran janin dipindahkan ke rahim orang lain melalui ritual khusus perdukunan. Kembali pada kepercayaan masing-masing saja, kejadian tersebut termasuk persitiwa mistis ya silahkan, karena secara medis hilangnya embrio ini bisa dijelaskan secara medis. Kemungkinan terbesarnya adalah karena janin sudah tak bernyawa namun masih menempel pada rahim sehingga diperlukan operasi / kurtase untuk menghilangkannya.

Kejadian ini pernah menimpa saudara saya, janin meninggal sudah cukup lama dan akhirnya mengeras (membatu), akhirnya mau tidak mau harus di operasi, operasi ini setidaknya memakan biaya cukup mahal.

Sampai sekarang, penyebab keguguran belum diketahui sebab pastinya. Namun sebagian besar, wanita mengalami keguguran pada trimester pertama kehamilan, dan itu disebabkan oleh munculnya kelainan kromosom pada janin.



Lalu apa itu kromosom?
Kromosom adalah struktur yang mengandung unsur genetik. Kromosom diwariskan oleh sperma dan sel telur orangtua kepada janin. Dan faktanya, kelainan kromosom telah menyebabkan setidaknya 50% keguguran saat awal kehamilan. Langkah antisipasi dengan cara memeriksakan kehamilan sejak awal dengan tes kesehatan dapat membantu mendeteksi kelainan tersebut.

Selain kromoson, Faktor Penyebab Keguguran sebagai berikut:
  1. Kelainan dan infeksi kandungan. Embrio atau janin perlu tempat yang sesuai agar dapat berkembang. Kelainan bentuk atau infeksi pada kandungan dapat menyebabkan keguguran karena embrio gagal melekat.
  2. Imunitas. Sel darah ibu dapat membentuk antibodi yang mencegah perkembangan plasenta secara normal.
  3. Kelainan gen/kromosom. Sekitar 60-70% keguguran terjadi karena kromosom sperma tidak sesuai dengan kromosom telur sehingga janin tidak berkembang atau berkembang tidak normal. Keguguran adalah cara tubuh untuk mengakhiri kehamilan yang tidak sempurna tersebut.
  4. Penggumpalan darah (blood clotting). Beberapa wanita hamil mengalami kelainan trombosis (penggumpalan darah) yang menghalangi pembentukan pembuluh darah plasenta.
  5. Pembukaan leher rahim. Pada usia kehamilan yang lebih lanjut, pembukaan leher rahim yang terlalu cepat (sebelum masa persalinan) dapat menyebabkan keguguran.
  6. Infeksi
  7. Paparan radiasi
  8. Masalah hormonal
  9. Kelainan pada rahim
  10. Serviks inkompeten
  11. Gaya hidup orang tua seperti merokok dan minum alkohol
  12. Adanya masalah pada sistem daya tahan tubuh seperti menderita penyakit lupus
  13. Penyakit ginjal
  14. Penyakit jantung
  15. Diabetes
  16. Penyakit tiroid
  17. Malnutrisi
  18. Ibu yang terlalu gemuk atau terlalu kurus
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan risiko keguguran seiring dengan bertambahnya usia. Berdasarkan laporan dari WebMD, risiko keguguran pada wanita meningkat sebanyak 12% sampai 15% saat usia wanita 20 tahunan dan akan meningkat menjadi 25% ketika mereka mencapai 40 tahun. Pada umumnya kondisi ini berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan terjadinya masalah kromosom yang juga dipengaruhi oleh faktor usia.
Penyebab keguguran Faktor penyebab keguguran antara lain : Penyebab keguguran karena adanya kelainan pada sisterm hormonal calon ibu (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil. Penyebab keguguran karena kelainan pada janin akibat kelainan kromosom. Hal tersebut terjadi pada saat pembuahan, akibatnya adalah embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh. Penyebab keguguran karena kelainan pada rahim. Kelainan yang paling sering terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. Selain tumor, kelainan lainnya adalah terlalu lemahnya rahim sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir 3bulan pertama. Penyebab keguguran karena infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dll. Penyebab keguguran karena gaya hidup. Konsumsi rokok dan alkohol salah satu penyebab keguguran. Selain itu obesitas (berat badan berlebih) dapat menyebabkan gangguan hormone yang berakibat gangguan kehamilan. Oleh karena itu apabila anda mencanangkan program memiliki momongan, ada baiknya jika anda juga melakukan diet. Penyebab keguguran karena penyakit, misal penyakit ginjal, jantung dan diabetes dapat menjadi pemicu keguguran. Penyebab keguguran karena usia ibu mengandung. Keguguran lebih rentan terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun. Tanda-tanda keguguran Berikut ini adalah tanda keguguran : Tanda keguguran yaitu adanya nyeri seperti menstruasi. Tanda paling jelas adalah adanya nyeri seperti menstruasi, disertai pendarahan hebat yang bisa membawa kebekuan darah. Namun tidak selamanya nyeri tersebut disertai pendarahan, kadang pendarahan tidak terjadi sehingga anda sebagai calon ibu tidak menyadari dan menganggap rasa nyeri tersebut adalah gejala kehamilan muda. Disamping itu, banyak ibu muda yang mengganggap bahwa Tanda keguguran yaitu tidak ada denyut jantung bayi. Banyak dari kasus keguguran yang terlambat diketahui. Mereka mengetahui hal tersebut setelah dokter atau bidan tidak bisa merasakan denyut jantung ketika pemeriksaan USG. Keguguran yang seperti ini disebut keguguran yang terlewat, dimana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala keguguran seperti nyeri dan pendarahan. Tanda keguguran yaitu adanya pendarahan bercak atau flek. Pendarahan bercak atau flek adalah pendarahan dengan jumlah yang relative sedikit. Biasanya terjadi di awal kehamilan. Hal tersebut bukan menjadi masalah, namun perlu diwaspadai karena diindikasikan terjadi keguguran atau gangguan pada janin anda. Tanda keguguran yaitu adanya nyeri pada bagian bawah perut. Rasa nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan. Tanda keguguran yaitu berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Ketika hamil tentunya wanita menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti mual, morning sick, lelah, atau perubahan pada payudara. Ketika mengalami keguguran diam-diam, tanda ini akan semakin berkurang dan bahkan hilang sama sekali. Jika Anda tak lagi merasakan tanda-tanda kehamilan sebaiknya segera periksakan kesehatan kandungan ke dokter. Tanda keguguran yaitu adanya cairan vagina berwarna kecoklatan. Jika seorang wanita hamil mengeluarkan cairan (semacam keputihan) namun berwarna kecoklatan, kemudian berwarna merah dan semakin terang seperti darah. Jika mengalami ini segera temui dokter kandungan karena itu bisa menjadi tanda keguguran. Tanda keguguran yaitu hilangnya pergerakan janin. Perhatikan pergerakan janin anda. Jika anda tidak merasakan pergerakan janin lebih dari 4 jam, sebaiknya anda menghubungi dokter. Pergerakan janin akan terasa pada minggu ke 18 dan minggu ke 24. Tips Mencegah Keguguran Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang Mencegah keguguran dengan menghindari stres. Stres dapat memicu keguguran karena stres membuat perkembangan janin anda tidak sehat. Mencegah keguguran dengan menghentikan konsumsi merokok, minuman beralkohol dan bersoda Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi asam folat setiap hari sebanyak 400 mg. Lakukan diet ini satu sampai dua bulan sebelum pembuahan terjadi dan imbangi dengan olahraga teratur. Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi obat terlarang. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu Mencegah keguguran dengan menjaga berat badan Mencegah keguguran dengan mengurangi minum kopi Mencegah keguguran dengan menghindari paparan radiasi seperti arsenik, timah, benzena, etilen oksida, dan formaldehida Mencegah keguguran dengan menghindari olahraga berat. Janganlah berolahraga yang terlalu berat karena berisiko membahayakan janin anda. Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi buah-buahan seperti nanas dan durian. Untuk makanan, hindarilah makanan terlalu asin dan makanan yang dibakar (ikan bakar, sate dll).

Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com
Penyebab keguguran Faktor penyebab keguguran antara lain : Penyebab keguguran karena adanya kelainan pada sisterm hormonal calon ibu (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil. Penyebab keguguran karena kelainan pada janin akibat kelainan kromosom. Hal tersebut terjadi pada saat pembuahan, akibatnya adalah embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh. Penyebab keguguran karena kelainan pada rahim. Kelainan yang paling sering terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. Selain tumor, kelainan lainnya adalah terlalu lemahnya rahim sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir 3bulan pertama. Penyebab keguguran karena infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dll. Penyebab keguguran karena gaya hidup. Konsumsi rokok dan alkohol salah satu penyebab keguguran. Selain itu obesitas (berat badan berlebih) dapat menyebabkan gangguan hormone yang berakibat gangguan kehamilan. Oleh karena itu apabila anda mencanangkan program memiliki momongan, ada baiknya jika anda juga melakukan diet. Penyebab keguguran karena penyakit, misal penyakit ginjal, jantung dan diabetes dapat menjadi pemicu keguguran. Penyebab keguguran karena usia ibu mengandung. Keguguran lebih rentan terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun. Tanda-tanda keguguran Berikut ini adalah tanda keguguran : Tanda keguguran yaitu adanya nyeri seperti menstruasi. Tanda paling jelas adalah adanya nyeri seperti menstruasi, disertai pendarahan hebat yang bisa membawa kebekuan darah. Namun tidak selamanya nyeri tersebut disertai pendarahan, kadang pendarahan tidak terjadi sehingga anda sebagai calon ibu tidak menyadari dan menganggap rasa nyeri tersebut adalah gejala kehamilan muda. Disamping itu, banyak ibu muda yang mengganggap bahwa Tanda keguguran yaitu tidak ada denyut jantung bayi. Banyak dari kasus keguguran yang terlambat diketahui. Mereka mengetahui hal tersebut setelah dokter atau bidan tidak bisa merasakan denyut jantung ketika pemeriksaan USG. Keguguran yang seperti ini disebut keguguran yang terlewat, dimana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala keguguran seperti nyeri dan pendarahan. Tanda keguguran yaitu adanya pendarahan bercak atau flek. Pendarahan bercak atau flek adalah pendarahan dengan jumlah yang relative sedikit. Biasanya terjadi di awal kehamilan. Hal tersebut bukan menjadi masalah, namun perlu diwaspadai karena diindikasikan terjadi keguguran atau gangguan pada janin anda. Tanda keguguran yaitu adanya nyeri pada bagian bawah perut. Rasa nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan. Tanda keguguran yaitu berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Ketika hamil tentunya wanita menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti mual, morning sick, lelah, atau perubahan pada payudara. Ketika mengalami keguguran diam-diam, tanda ini akan semakin berkurang dan bahkan hilang sama sekali. Jika Anda tak lagi merasakan tanda-tanda kehamilan sebaiknya segera periksakan kesehatan kandungan ke dokter. Tanda keguguran yaitu adanya cairan vagina berwarna kecoklatan. Jika seorang wanita hamil mengeluarkan cairan (semacam keputihan) namun berwarna kecoklatan, kemudian berwarna merah dan semakin terang seperti darah. Jika mengalami ini segera temui dokter kandungan karena itu bisa menjadi tanda keguguran. Tanda keguguran yaitu hilangnya pergerakan janin. Perhatikan pergerakan janin anda. Jika anda tidak merasakan pergerakan janin lebih dari 4 jam, sebaiknya anda menghubungi dokter. Pergerakan janin akan terasa pada minggu ke 18 dan minggu ke 24. Tips Mencegah Keguguran Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang Mencegah keguguran dengan menghindari stres. Stres dapat memicu keguguran karena stres membuat perkembangan janin anda tidak sehat. Mencegah keguguran dengan menghentikan konsumsi merokok, minuman beralkohol dan bersoda Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi asam folat setiap hari sebanyak 400 mg. Lakukan diet ini satu sampai dua bulan sebelum pembuahan terjadi dan imbangi dengan olahraga teratur. Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi obat terlarang. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu Mencegah keguguran dengan menjaga berat badan Mencegah keguguran dengan mengurangi minum kopi Mencegah keguguran dengan menghindari paparan radiasi seperti arsenik, timah, benzena, etilen oksida, dan formaldehida Mencegah keguguran dengan menghindari olahraga berat. Janganlah berolahraga yang terlalu berat karena berisiko membahayakan janin anda. Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi buah-buahan seperti nanas dan durian. Untuk makanan, hindarilah makanan terlalu asin dan makanan yang dibakar (ikan bakar, sate dll).

Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik