Entri Populer

barium enem bagian 1

Written By iqbal_editing on Jumat, 25 November 2016 | 20.46

efinisi :
·         Barium enema adalah pemeriksaan X-ray pada usus besar ( colon ) yang sebelumnya colon diisi dengan barium sulfate ( a radioopaque contrast medium ).
Sebelum Pemeriksaan.
Tujuan Pemeriksaan :
·         Membantu menegakkan diagnosis dari carcinoma colon dan penyakit inflamasi colon.
·         Mendeteksi adanya polip, inflamasi dan perubahan struktural pada colon.
Dimana Pemeriksaan Dilakukan :
·         Di Departemen Radiologi Pusat, dapat juga dikerjakan di laboratorium X-ray luar ( swasta ), atau dapat juga di Rumah Sakit Swasta yang memiliki peralatan X-ray.
Siapa yang Melakukan :
·         Dokter Radiologist dan radiographer.
Resiko dan Tindakan Pencegahan :
·         Pemeriksaan ini berbahaya jika dikerjakan pada penderita tachycardia atau colitis berat.
·         Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan hati-hati pada penderita ulcerative colitis, diverticulitis, berak darah akut atau kecurigaan pneumatosis cytoides intestinalis.
Persiapan Penderita :
·         Mengikuti instruksi untuk membersihkan perut ( colon ) agar gambaran X-ray optimal.
·         Diet rendah residu
·         Tidak ada perubahan yang diperlukan akan penggunaan obat.
·         Ketika penderita datang, penderita diharapkan untuk berganti pakaian yang telah disiapkan.
Pada Saat Pemeriksaan.
Faktor-faktor Sensory :
·         Penderita mungkin tidak merasa nyaman untuk beberapa waktu ketika penderita mengambil posisi sesuai permintaan radiographer/dokter. Ruang X-ray sering tidak merasa nyaman ketika penderita dilakukan pemeriksaan.
·         Penderita akan melihat peralatan yang besar dan berat di dalam ruang yang kecil, dengan petunjuk radiographer melalui kaca pemisah terhadap penderita.
·         Penderita akan mendengar suara-suara mesin X-ray  selama X-ray film dipergunakan.
·         Prosedur ini menyebabkan  ketidaknyamanan dan perasan penuh di perut. Penderita mungkin merasa adanya kegawatan dari gerakkan ususnya. Penting untuk mempertahankan gerakkan hingga film diambil. Penderita mungkin merasa takut oleh peralatan yang besar. Ketidak nyamanan ini tidak terlihat ketika pemeriksaan ini selesai.
Deskripsi dari pemeriksaan :
·         X-ray diambil pada bagian colon / lower bowel.
·         Memelihara posisi sesuai permintaan radiographer. Mempertahankan hingga film diexposed.
·         Radiographer akan memberitahu penderita ketika penderita dapat bergerak dan bernafas lagi.
·         Barium dan atau dengan udara masuk ke dalam colon.
·         Gerakkan dari barium diikuti melalui fruoroscopy, sepanjang memasuki colon dan masuk caecum dan bagian akhir dari usus halus.
·         Ketika semua gambar selesai diambil, penderita diharapkan mengosongkan / mengeluarkan barium di toilet.
·         Penderita diminta menunggu beberapa saat hingga film-film dicetak.
Setelah Pemeriksaan
Perawatan Langsung Setelah Pemeriksaan  :
·         Jika X-ray lebih lanjut tidak dimintakan , maka penderita dapat kembali makan secara normal.
·         Minum banyak cairan karena pemeriksaan dapat menyebabkan dehydrasi.
Aktivitas Setelah Pemeriksaan :
·         Kotoran penderita akan berwarna keputihan hingga 24 – 72 jam ( 1 – 3 hari ).
Hasil – Hasil  Pemeriksaan
Nilai Pemeriksaan :
·         Hasil pemeriksaan ditentukan oleh study dari X-ray dan gambaran fluoroscopy.
Nilai Normal :
·         Tidak tampak adanya abnormalitas pada X-ray colon.
Apa indikasi “ Abnormal “ :
·         Adenocarcinoma, Sarcomas, Carcinoma, Diverticulitis, Granulomatous colitis, Ulcerative colitis, Broad-based villous polyps, Gastroenteritis, perubahan struktur intestinal, Irritable colon, saccular adenomatous polyps, Acute Appendicitis, sigmoid torsion, Kelainan Vaskular yang disebabkan oleh arterial occlusion.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan :
·         Persiapan bowel yang tidak adekuat, sehingga mengganggu kualitas dari X-ray film .
·         Pemeriksaan barium swallow / Upper GI  / Ba Follow Through yang dilakukan dalam bebarapa hari sebelum barium enema akan mengganggu kualitas dari X-ray barium enema.
·         Ketidak mampuan penderita menahan selama pemeriksaan barium enema sehingga pemeriksaan tidak komplit.
Bagaimana Pemeriksaan ini Dilakukan :
·         Pemeriksaan ini dikerjakan di kantor atau Rumah Sakit Departemen Radiologi. Penderita berbaring di meja X-ray dan persiapan diambil X-ray. Penderita berbaring dan dimasukkan tube enema lubrikasi secara gently ( lemah lembut ) ke dalam rectum.
·         Barium radioopaque contrast medium kemudian diikuti untuk mengiisi colon penderita. Balon kecil dari tube enema mungkin dapat membantu agar barium tidak keluar. Aliran barium dimonitor oleh radiologist  pada layar fluoroscopy. Udara mungkin dapat dipompakan ke dalam colon untuk mengembangkan colon, dan didapatkan gambaran yang lebih baik.
·         Penderita diminta untuk bergerak pada posisi yang berbeda dan meja dapat diatur untuk mendapatkan gambaran yang berbeda. Pada waktu X-ray diambil, penderita diharapkan untuk menahan napas beberapa detik agar gambar tidak kabur.
·         Tube enema dikeluarkan setelah gambar-gambar diambil dan penderita dapat ke toilet . penderita diharapkan mengeluarkan barium. Satu atau dua foto (X-ray) dapat diambil setelah barium dikeluarkan.
·         Jika double atau pemeriksaan contrast udara dilakukan, melalui tube enema akan dimasukkan dengan lemah lembut dengan sedikit banyak udara ke dalam colon, dan kemudian gambar diambil lagi. Hal ini akan memberikan gambarran yang lebih detail. Tube enema kemudian dikeluarkan dan penderita dapat mengosongkan colon.
Bagaimana Persiapan Pemeriksaan :
·         Pembersihan dari usus besar ( colon ) adalah perlu untuk mendapatkan gambaran yang akurat. Persiapan pemeriksaan memasukkan diet cairan pembersih, botol minuman magnesium citrate ( laxative ) dan enemas air hangat untuk membersihkan partikel-partikel kotoran.
Bagaimana Rasa Selama Pemeriksaan :
·         Ada perasan penuh selama prosedure dikerjakan, rasa kram sedang atau berat, rasa mendesak untuk defekasi, dan rasa tidak nyaman secara umum.
Mengapa Pemeriksaan Dilakukan :
·         Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi carcinoma colon . Barium enema juga dipergunakan untuk mendiagnosa dan mengevaluasi ekstensi dari inflamatory bowel diseases.
Nilai Normal :
·         Barium akan mengisi colon secara rata dan menunjukkan contour, patency ( bebas terbuka ) dan posisi  bowel yang  normal.
Apa Arti Hasil Abnormal :
·         Penemuan abnormal memasukkan carcinoma, diverticulitis, polyps, inflamasi dari inner lining intestine ( ulcerative colitis ) dan irritable colon, acut appendicitis pada bowel mungkin terlihat.
Kondisi tambahan untuk  pemeriksaan yang mungkin dilakukan :
·         Annular pancreas
·         CMV gastroenteritis / colitis
·         Colorectal polyps
·         Crohn’s disease ( regional enteritis )
·         Hirschsprung’s disease
·         Intestinal obstruction
·         Intussusception ( children )
·         Pyloric stenosis
Apa Resiko  Pemeriksaan :
·         Adanya radiasi rendah exposure X-ray dimonitor dan diregulasi untuk mendapatkan jumlah minimum radiasi exposure dibutuhkan untuk membuat gambar.
·         Paling diharapkan adanya rasa dan resiko yang rendah bila dibandingkan dengan manfaat / kepentingannya.
·         Wanita hamil dan anak-anak lebih sesitif terkena radiasi X-ray.
·         Resiko yang lebih serius adalah adanya perforasi colon, yang sangat jarang.
Pertimbangan Khusus :
·         CT Scan dan Ultrasound saat ini sebagai pemeriksaan pilihan untuk evaluasi awal massa abdominal

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik