TEKNIK PILIH FILLER ATAU FAT TRANSFER

Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit cenderung menurun. Di wajah, efeknya jadi kelihatan kendur dan mudah berkeriput. Adakah cara aman untuk mengencangkannya lagi?

Para dokter bedah plastik mengenal istilah filler, yakni material yang dimasukkan ketika kulit mulai mengendur. Material ini dipakai juga untuk memperbaiki penampilan, misalnya pada kulit wajah yang mulai kendur.

Material pengisi tersebut banyak jenisnya. Lemak adalah salah satunya, yang dipakai pada prosedur fat transfer atau transfer lemak. Karena merupakan material biologis yang diambil dari tubuh, lemak lebih bisa diterima dan cenderung lebih lembut.

dr Tompi dalam Bincang Sehat Foto: 20detik

Sisi lain, penggunaan lemak sebagai material pengisi juga punya kekurangan. Di dalam tubuh, lemak lama-kelamaan akan diserap oleh tubuh. Dokter bedah biasanya akan memasukkan lemak lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk mengkompensasi penyerapan tersebut.

Baca juga: Video: Ingin Implan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini

Di kalangan orang awam, istilah filler dipersempit menjadi material pengisi yang bukan berasal dari tubuh. Meski bukan dari tubuh, material kimiawi tersebut dipilih yang bisa diterima oleh tubuh. Dan dibandingkan dengan lemak, serapannya relatif lebih panjang.

Foto: 20detik

"Kerugiannya, kalau bentuknya tidak sesuai dengan yang kita mau, misalnya terlalu banyak atau salah posisi, agak repot. Seringkali butuh tindakan surgical untuk membuat sayatan kecil kemudian kita tarik ke luar," kata dr Teuku Adifitrian, SpBP, dokter bedah sekaligus musisi yang lebih dikenal dengan nama Tompi.