Entri Populer

akibat terkena bara api rokok dan buta dan infeksi pada kormea mata

Written By iqbal_editing on Sabtu, 03 Juni 2017 | 02.34

Baru-baru ini halaman Facebook milik Rendhy Maulana menjadi viral setelah ia memaparkan kisah saat mata kanannya iritasi akibat bara rokok. Tak main-main, bara api tersebut diakibatkan oleh pemotor yang merokok di jalan.

"Terimakasih buat pengendara motor yg hobi ngerokok sambil bawa motor. bara api rokok lo bikin orang bahaya," tulis Rendhy menyindir dalam sebuah postingan yang sudah dishare lebih dari tiga ribu kali tersebut.

Kepada detikHealth, dokter spesialis mata dari Eka Hospital Pekanbaru, dr Surya Utama, SpM menyebutkan paparan bara api rokok terhadap mata memang bisa menimbulkan berbagai macam efek. Ini bergantung pada seberapa luas dan dalam kerusakan akibat paparan bara yang mengenai kornea mata.

Baca juga: Berbagai Alasan Orang Merokok Saat Berkendara


Foto: ilustrasi detikOtoSaat ini kebiasaan merokok sambil berkendara semakin marak, salah satu risikonya adalah bara api rokok bisa melukai mata pengendara lain. (Foto: Rangga Rahardiansyah)

"Efek mata terkena bara api rokok dapat menimbulkan kerusakan kornea mata yang disebut sebagai trauma thermis. Kondisi ini bisa berupa derajat yang ringan berupa pandangan mata kabur dan merah, hingga derajat berat berupa kebutaan," tutur dr Surya.

Derajat kerusakan pada kornea bergantung pada kedalaman luka pada kornea tersebut. Sebab seperti diketahui selain dari efek panas bara api, juga perlu diperhatikan efek kecepatan dari bara api tersebut, terutama jika dari pengendara yang naik sepeda motor.

Selain pada bola mata secara langsung, dr Surya menjelaskan bahwa efek dari paparan bara rokok juga bisa melukai kulit kelopak mata. Efek yang muncul yakni luka bakar.

Pada kasus yang dialami oleh Rendhy, ia menceritakan akibat dari paparan bara api rokok ini mata sebelah kanannya mengalami iritasi parah. Ia bahkan menjadi kesulitan untuk melihat. Pemeriksaan dokter menemukan ada bekas abu rokok pada mata Rendhy. Matanya mengalami iritasi parah namun masih bisa pulih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik