Entri Populer

BBAHAYA KANKER KULIT MENINGKAT AKIBAT SUNBURN ART

Written By iqbal_editing on Kamis, 22 Juni 2017 | 00.30

Tren mengunggah foto unik di media sosial memang tak ada hentinya. Belum lama ini ada Kylie Jenner Challenge yaitu menantang semua orang untuk memasukan bibirnya pada bidang yang lebih kecil sepeti botol air minum agar terlihat tebal dan sexy. Kini ada trend terbaru yaitu Sunburn Art yang semakin digemari masyarakat padahal hal ini bisa berakibat buruk pada kesehatan.

Manusia kini tengah berlomba-lomba mengunggah foto Sunburn Art mereka di media sosial. Seni melukis tubuh dengan sengatan matahari ini biasanya bermotif bunga, etnik bahkan logo batman. Namun para ahi kesehatan memperingatkan bahwa kebiasaan itu sangat berbahaya.

"Walaupun sangat indah dan menyenangkan, membuat seni tersebut membuat tubuh rentan terhadap radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya. Paparan sinar matahari bisa memicu penuaan bahkan kanker kulit," ucap Dr Thomas Rohrer, dermatologis dari Chesnut Hill, Massachusetts, dikutip dari CBC News, Sabtu (4/7/2015)

Baca juga : Mirip Alergi Matahari, Savannah 'Terbakar' Jika Berada di Luar Rumah

Menurut perkiraan lembaga kesehatan, satu dari lima orang Amerika berpotensi mengalami kanker kulit di kehidupan mereka. Kanker kulit pun menjadi kanker yang paling umum terjadi di Amerika Serikat karena mayoritas masyarakat nya gemar berjemur di bawah terik matahari.

"The Skin Cancer Foundation menyarankan agar masyarakat tidak melakukan trend tersebut. Memang sengatan matahari tidak menyakitkan namun sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan DNA pada kulit. Selain itu juga mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko kanker kulit. Risiko ini memang tidak terlihat pada jangka pendek, namun hati-hati karena bahaya kanker melanoma akan mengintai sebesar 80 persen," ucap Dr Deborah S.

Untuk lebih melindungi diri dari sengatan matahari ketika berjemur hendaknya gunakan krim tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk semua daerah kulit. Dan jika Anda tertarik pada seni ini, Dr Rohrer menyarankan lebih baik tidak melakukan hal yang sangat berbahaya ini.

"Tidak ada alasan untuk melakukan hal ini, ya mungkin untuk keindahan namun keindahan itu tak berlangsung lama. Yang mungkin Anda dapat kemungkinan adalah risiko terkena kanker kulit dan penyakit berbahaya lainnya," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik