Entri Populer

hubungan kurangnya cek kandungan dan keterlambatan mengetahui kanker serviks

Written By iqbal_editing on Kamis, 15 Juni 2017 | 06.08

Kanker serviks atau kanker leher rahim sering terlambat ditemukan. Menurut dokter, ini karena wanita masih kurang peduli untuk memeriksakan kandungannya secara rutin.

Demikian disampaikan oleh dokter kandungan dan juga konsultan onkologi dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Sigit Purbadi, SpOG(K)Onk, kepada detikHealth baru-baru ini. Maka dari itu, ia sangat menyarankan para wanita untuk rutin memeriksakan diri.

"Kanker leher rahim merupakan masalah utama pada kanker wanita, di samping kanker payudara. Lebih dari 70 persennya ditemukan pada stadium lanjut. Ini karena sebagian besar wanita tidak pernah memeriksakan kandungannya," ujar dr Sigit kepada detikHealth baru-baru ini.




=


Hal ini diamini oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Islam Cempaka Putih, dr Oni Khonsa, SpOG. Menurut dr Oni, kunci untuk mengatasi kanker serviks adalah kepedulian untuk mau melakukan deteksi dini. Misalnya dengan metode papsmear atau dengan IVA (inspeksi visual asam asetat). Akan jauh lebih baik jika dikombinasikan dengan vaksinasi.

"Kanker serviks itu tidak pandang bulu. Penyebabnya sangat jelas, tidak seperti kanker lain yang belum jelas. Kanker serviks disebabkan oleh virus. Perjalanan penyakitnya juga jelas, ada timing-nya. Pemahaman seperti ini penting agar masyarakat mau deteksi dini," ujar dr Oni beberapa waktu lalu.

dr Sigit melanjutkan, selain dengan rutin cek kandungan, kanker serviks juga bisa dicegah dengan cara lain. Salah satunya yakni setia pada pasangan dan vaksinasi HPV.

"Kanker serviks mempunyai fase lesi prakanker yang mempunyai kesembuhan 100 persen. Kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini mempunyai angka harapan hidup yang lebih baik," imbuh dr Sigit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik