Entri Populer

hhubungan kurang tidur dan alzheimer

Written By iqbal_editing on Kamis, 06 Juli 2017 | 05.35

Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.

Menurut penelitian yang dilansir dari Daily Mail, orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk menunjukkan tanda-tanda biologis yang mengindikasikan terkena Alzheimer.

Profesor Dr Barbara Bendlin dari University of Wisconsin-Madison mengatakan bahwa bukti penelitian menunjukkan tidur dapat memengaruhi perkembangan penyakit Alzheimer dengan berbagai cara.

"Misalnya gangguan tidur atau kurang tidur dapat menyebabkan penumpukan plak amiloid karena sistem penyimpanan otak tetap tereaksi saat tidur," jelasnya.


Amiloid merupakan protein abnormal yang biasanya diproduksi oleh sel dalam sumsum tulang yang dapat disimpan dalam jaringan atau organ. Dan plak amiloid inilah yang ditemukan pada pasein Alzheimer dan berperan dalam mengganggu memori di otak.

Penelitian ini melibatkan 101 orang dengan usia rata-rata 63 tahun yang memiliki kemampuan berpikir dan ingatan normal namun berisiko terkena Alzheimer. Hal ini dikarenakan mereka memiliki riwayat penyakit Alzheimer.

Mereka ditanyai tentang kualitas tidur dan diambil sampel cairan tulang belakangnya yang kemudian diuji untuk dilihat apakah terdapat tanda-tanda biologis penyakit Alzheimer.

Mereka dengan kualitas tidur yang buruk, lebih banyak masalah tidur dan kantuk di siang hari memiliki lebih banyak tanda biologis untuk penyakit Alzheimer pada cairan tulang belakang mereka dibanding dengan mereka yang memiliki kualitas tidur yang cukup baik.

Meski ada kaitan antara masalah tidur dan penyakit Alzheimer, bukan berarti semua masalah tidur bisa memengaruhi risiko penyakit ini. "Temuan kami menunjukkan bahwa hubungan antara penyakit tidur dan Alzheimer hadir pada akhir usia setengah baya tanpa adanya gangguan kognitif," tutur Prof Bendlin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik