Kejamnya medan dan kerasnya hidup saat perang membuat para veteran
perang rentan mengalami post traumatic stress disorder (PTSD).
Akibatnya, mereka sering kali mengasingkan diri dan berisiko tinggi
bunuh diri karena depresi.
Hal itulah yang dialami oleh Bobby
Colletti, veteran perang Irak dan Afghanistan dari satuan angkatan darat
Amerika Serikat. Ketika pulang ke rumah, Bobby mulai menggunakan
narkoba untuk meredakan trauma dan ingatan buruk ketika perang.
"Pertamanya
aku mengira narkoba bisa membantu. Tapi narkoba malah membuat masalahku
makin rumit, dan bahkan membuatku ingin bunuh diri karenanya," tutur
Bobby, dikutip dari Reuters.
Bobby
pun mendengar soal program golf yang disponsori oleh Professional
Golfers' Association's (PGA). Program yang bernama Helping Our Patriots
Everywhere (HOPE) ini membantu Bobby memulihkan diri dari kecanduan
narkoba dan PTSD-nya.
Pengakuan senada dikatakan oleh Sylvan
Olivieri, seorang veteran perang Vietnam dari satuan angkatan laut AS.
Bersama dengan sejumlah veteran lainnya, Sylvan rutin mengunjungi
lapangan golf setiap minggunya.
"Golf membuat diriku lebih baik.
Aku bahagia dan lebih ceria sekarang. Ketika bermain golf, Anda
berkonsentrasi dengan permainan dan tidak memikirkan ingatan-ingatan
buruk. Bisa dikatakan aku terbebas dari PTSD ketika bermain golf,"
ungkapnya.
PTSD merupakan gangguan jiwa yang disebabkan oleh
rusaknya aktivitas otak yang mengatur rasa takut. Akibatnya, pengidap
PTSD sering merasa ketakutan berlebihan dan tidak wajar, serta
membuatnya lebih mudah curiga terhadap sesuatu.
Gangguan jiwa ini
bisa menyerang siapa saja, terutama orang-orang yang pernah mengalami
trauma mengerikan. Veteran perang, korban bencana alam, korban
kecelakaan hingga korban pelecehan seksual memiliki risiko tinggi
mengalami PTSD.
Sadar akan hal tersebut, Department of Veterans
Affairs Amerika Serikat bekerja sama dengan PGA meluncurkan program HOPE
dengan harapan golf mampu membuat para veteran kembali ceria dan
bermasyarakat. Golf merupakan olahraga yang cocok karena mengandung
unsur interaksi sosial, stimulasi mental sekaligus aktivitas fisik.
"PGA
HOPE memberikan kesempatan pada para veteran untuk kembali menjalani
kehidupan normal mereka melalui golf," tutur Andy Crane dari PGA West
Point Golf Course.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar