Entri Populer

Kisah Bayi Kembar Tiga dengan Kelainan Tengkorak Langka

Written By iqbal_editing on Rabu, 03 Mei 2017 | 23.30

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada tiga bayi kembar yang kesemuanya memiliki kelainan pada tulang tengkoraknya dan kemudian menjalani operasi rekonstruksi secara bersamaan.

Di bulan Oktober 2016 lalu, si kembar Hunter, Jackson dan Kaden Howard terlahir dengan sebuah kelainan tengkorak yang disebut craniosynostosis, di mana tulang tengkoraknya tidak terbentuk dengan sempurna.

Yang menarik dari kasus mereka adalah craniosynostosis sendiri tergolong kelainan langka, yaitu diperkirakan hanya terjadi pada 1 dari 2.000 kelahiran. Lebih dari itu, sebelumnya belum pernah ditemukan bayi kembar tiga yang ketiganya mengalami craniosynostosis seperti ini.

"Anda bisa lihat, kepala mereka tampak agak janggal," kata sang ibu, Amy (38)

Untungnya Januari lalu, ketiganya memperoleh kesempatan untuk menjalani operasi rekonstruksi di Stony Brook Hospital, New York. Tim medis di rumah sakit ini juga mengaku baru kali ini menemui kasus craniosynostosis pada bayi kembar tiga.


Kisah Bayi Kembar Tiga dengan Kelainan Tengkorak LangkaFoto: facebook


Namun tim dokter memperkirakan peluang terjadinya craniosynostosis pada bayi kembar tiga hanya mencapai 1 dari 500 triliun. Yang lebih istimewa lagi, ketiganya bukanlah kembar identik.
 

Persoalannya, craniosynostosis dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan atau terbatasnya pertumbuhan otak, karena itu harus mendapatkan penanganan secepatnya.

"Intinya otak anak berada di bawah tekanan, ini bisa membahayakan otak, penglihatan maupun masa depannya. Memang tidak mengancam nyawanya, tetapi konsekuensi ke depannya sangat nyata," terang salah satu anggota tim dokter yang juga ahli bedah saraf anak, dr David Chesler.

Amy pun mengaku sempat gugup ketika mengetahui ketiga bayinya yang saat itu baru berumur 11 pekan harus menjalani tindakan operasi. "Sangat ngeri membayangkan anak Anda yang masih bayi menjalani operasi," tuturnya seperti dilaporkan Today.

Operasi ketiganya berlangsung lancar pada bulan Januari lalu. Chesler menjelaskan, ia dan timnya hanya perlu membuat irisan kecil di kepala masing-masing anak, serta menggunakan sebuah endoskop dan scalpel, mereka memotong sebagian kecil tulang tengkorak ketiganya untuk memisahkan bagian tulang yang telah menyatu.

Chesler mengatakan bentuk kepala ketiganya yang mirip almond telah hilang. "Tiga bulan berikutnya bentuknya sudah bundar dan bagus," timpalnya.

Amy mengaku senang karena ketiga putra mereka sudah diperbolehkan pulang hanya berselang dua hari setelah operasi.

Meski demikian, ketiganya masih harus mengenakan helm khusus selama 6-9 pekan untuk membentuk tengkorak mereka. "Tetapi mereka tidak terganggu dengan helm-helm itu," tambah Amy.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik