Entri Populer

Keceriaan Dilla, Pengidap Kanker Anak yang Bercita-cita Jadi Dokter

Written By iqbal_editing on Senin, 17 Juli 2017 | 23.44

Dilla Rina Ariyanti (8) dan ibunya Ratna Wati (30) berjalan cepat menuju ke rumah singgah di kawasan Lampriet, Banda Aceh, Aceh. Mentari siang bersinar terang. Peluh membasahi wajah mereka. Keduanya baru saja pulang dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin yang berjarak sekitar 750 meter.

Begitu tiba di rumah singgah milik Children Cancer Care Community (C-Four Aceh), Dilla masuk ke dalam. Baju daster bergambar Cinderella membalut tubuh mungilnya. Rambut anak semata wayang pasangan Safari Rangkuti dan Ratna ini sudah dicukur habis.

Setelah istiharat sejenak, Dilla menghampiri kulkas yang terletak di ruang dapur. Tangannya meraih satu botol plastik berisi air putih dan satu botol sirup. Kedua benda itu dia pegang di tangan kiri dan kanan. Dengan suara pelan, bocah asal Aceh Tamiang, Aceh ini memanggil ibunya yang tengah duduk di ruang tamu.

"Mak mau sirup," kata Dilla lirih, Selasa (18/7/2017).

Sejak dua tahun lalu, Dilla divonis menderita kanker Fibrosarcoma. Benjolan muncul di bawah mata kanannya. Sempat membesar, kini benjolan itu kembali mengecil setelah dilakukan pengobatan rutin. Dilla sudah menjalani tiga kali kemoterapi.


Akibat kemo, rambut Dilla terpaksa dicukur. Meski mengidap kanker, tapi keceriaan Dilla tak pernah padam. Selama berada di rumah singgah, ia bermain dan kadang belajar bersama orangtuanya. Di sana, ia bergabung dengan anak-anak lain yang juga mengidap kanker.

"Sekarang kami masih menunggu dokter bedah dulu untuk operasi. Tapi belum ada info kapan operasinya," kata Ratna kepada wartawan.


Dilla tetap ceria meski bergelut dengan penyakit seriusDilla tetap ceria meski bergelut dengan penyakit serius Foto: Agus Setyadi


Ini bukan kali pertama Dilla mengidap kanker. Di usia sekitar 2,5 tahun, Dilla terserang kanker pada mulutnya. Proses pengobatan dilakukan hingga Dilla menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, Aceh. Usai operasi, Dilla sempat tak sadarkan diri selama empat hari.


Keluarga khawatir dengan kondisi anak mereka kala itu. Setelah operasi, penyakit yang diidap Dilla sembuh. Berselang beberapa tahun kemudian, benjolan baru kembali muncul di bawah mata. Dilla yang sudah duduk di bangku Sekolah Dasar terpaksa berhenti mengenyam pendidikan karena harus menjalani pengobatan.

Orangtua kembali membawa Dilla ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh. Selama menunggu proses pengobatan itulah, ibunda Dilla bertemu dengan Founder Children Cancer Care Community (C-Four Aceh) Ratna Eliza. Dilla dan ibunya dipersilahkan menginap di rumah singgah yang lokasinya tak jauh dari rumah sakit.

"Sudah hampir dua tahun kami di sini. Kalau lagi berobat, singgah di sini untuk tinggal," jelas Ratna.

Menurut Ratna, anaknya Dilla sangat ingin kembali ke bangku sekolah. Buah hati semata wayangnya itu juga punya cita-cita tinggi layaknya anak-anak lain.

"Saya pengin jadi dokter," ungkap Dilla.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik